Evaluasi hibah MBR digelar secara maraton pada tgl 7 dan 8 Maret 2016 di Jakarta. Tgl 7 Maret 2016 dilakukan evaluasi hibah SR MBR Ausaid dan dilanjut 8 Maret 2016 evaluasi Hibah SR MBR APBN 2016.
Sebanyak 29 PDAM peserta program Hibah MBR Ausaid diberikan tenggat waktu hingga 31 Maret 2016 untuk menyelesaikan pemasangan SR MBR Ausaid sesuai perjanjian dalam SPPH. Sedangkan untuk PDAM Tirto Negoro Kab. Sragen sendiri masih ada potensi penagihan hibah SR MBR Ausaid ini senilai 1.005 SR, dimana lebih dari 670 SR diantaranya sudah siap dilakukan penagihan.
Sementara itu di hari kedua (8 Maret 2016) dilakukan evaluasi untu percepatan baseline survey dan pemasangan SR MBR APBN tahun 2016 sebanyak 112 PDAM di Indonesia termasuk PDAM Tirto Negoro Kabupaten Sragen. Untuk program hibah air minum APBN ini PDAM Tirto Negoro Kabupaten Sragen akan memperoleh rrncana quota senilai 2.500 SR sesuai SPPH yang telah disampaikan. Dan per hari ini bersamaan dengan rapat teknis di Jakarta ini, tim baseline survey sudah sampai di lokasi PDAM Tirto Negoro untuk melakukan tugasnya.
Karena pentingnya rapat evaluasi program MBR ini dari PDAM Tirto Negoro dihadiri langsung oleh Ketua Project Implementation Unit (PIU) SR MBR ini yaitu Bapak Drs. Nugroho Eko Prabowo, MM yang sekaligus juga sebagai kepala Badan Pemberdayaan Usaha Milik Daerah (BPUMD) Kabupaten Sragen. Selama dua hari tersebut acara yang diselenggarakan oleh CPMU Program Hibah Air Minum Kementerian PUPR tersebut langsung dihadiri Pjs. Direktur Utama PDAM Tirto Negoro M. Sholeh serta ketua Tim MBR Siswanto.
Berita acara baseline survey paling lambat akan disampaikan pada 30 April 2016. Dan khusus PDAM Tirto Negoro Sragen diharapkan setelah baseline Survey MBR APBN 2016 ini akan dilakukab verifikasi MBR Ausaid yang masih tersisa agar segera diproses pencairan dana hibah tersebut.
Ayo kepada seluruh tim MBR PDAM Tirto Negoro Kab. Sragen serta seluruh jajaran pegawainya harus menyukseskan program ini untuk memenuhi target pemerintah 100-0-100 pada tahun 2019 nanti. Semoga program ini mampu meningkatkan akses air minum PDAM seperti harapan pemerintah. ** (msholeh10@gmail.com)