PRESS RELEASE DWI WARSA DIREKSI PDAM SRAGEN (2011-2013) “PERUBAHAN”

PRESS RELEASE

DWI WARSA DIREKSI PDAM SRAGEN (2011-2013)

“PERUBAHAN”

Dua tahun sudah Direksi baru PDAM Tirto Negoro Sragen melaksanakan amanah dalam pelayanan public khususnya dalam hal pelayanan air minum bagi masyarakat Sragen.

Berbagai perubahan telah dilakukan yang pada dasarnya adalah untuk meningkatkan cakupan layanan air minum dan pelayanannya. Perubahan yang dilakukan baik internal maupun eksternal yang semuanya bermuara pada peningkatan kuntitas, kualitas, kontinuitas maupun keterjangkauan terhadap akses pelayan air minum yang merupakan tupoksi PDAM.

Perubahan internal PDAM Sragen dimulai sejak konsolidasi SDM dan re-coding dari DNA birokrat menjadi DNA corporate yang sangat penting bagi sebuah perusahaan pelayanan publik yang handal dan profesional. Selain dimulai dari proses rekrutmen secara profesional maupun proses empowering SDM di internal PDAM Sragen telah menunjukkan hasil budaya organisasi yang lebih mapan. Hal ini juga ditandai dengan ditandatanganinya 5 (lima) nilai inti PDAM Sragen sebagai tekad seluruh jajaran karyawan, direksi dan dewan pengawas untuk mengedepankan nilai-nilai bisnis dan bukan politik praktis serta nilai-nilai inti positif lainnya.

Sadar akan kondisi geografis yang menyebabkan minimnya sumber air baku di wilayah Sragen, maka PDAM Sragen bertekad memiliki keunggulan SDM maupun layanan yang dikemas secara baik dan profesional. Pelayanan air bersih di wilayah Sragen dipenuhi dari 31 sumur dalam (deep well) dan satu-satunya sumber mata air dari Kabupaten tetangga dimana pengelolaannya tetap mengedepankan kepada prinsip bisnis dan sosial.

Adapun beberapa perkembangan PDAM Tirto Negoro sejak 2 tahun terakhir era kepemimpinan direksi baru, diantaranya adalah :

1. Peningkatan perolehan Sambungan Rumah (SR) sebanyak 11.908 SR dari 1 November 2011-1 November 2013 atau rata-rata diperoeh 5.518 SR/tahun, hal ini meningkat hamper 5.5 X lipat dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Secara umum cakupan layanan telah mencapai 53.8 % di perkotaan dan 18.82 % di pedesaan atau rata-rata 32 % (Target Nasional 41%, perkotaan 68% dan pedesaan 19 %)

2. Peningkatan jaringan perpipaan sebesar 22% dari 813.756 meter pada tahun 2011 menjadi 996.318 meter (2013). Jika panjang perpipaan PDAM Sragen ini dibentangkan lurus maka panjangnya mencapai jarak Jakarta-Sragen PP. (Jkt-Sragen 477 km)

3. Peningkatan pelayanan pembayaran rekening secara online. Jika semla mengandalkan kasir, maka setahun terakhir pembayaran rekening air minum telah tersebar online dengan melibatkan perbankan BPR/BKK, BRI, Pos Indonesia, Kios Pembayaran Online maupun mobile services.

4. Layanan khusus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 2000 SR pada tahun 2012 sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat miskin agar terjangkau pelayanan air bersih dan sehat.

5. Program peningkatan kualitas air, cakupan layanan dan kontinyuitas aliran air bersih, hal ini didukung dengan beberapa pembangunan IPA/IRF, reservoir dan sumber air baku baru pada wilayah pengembangan

Tentunya selain prestasi yang telah dicapai oleh PDAM Sragen tersebut masih banyak lagi yang telah dicapai termasuk 3 tahun berturut-turut laporan keuangan (audited) dengan kriteria wajar tanpa pengecualian (WTP) dan sesuai SAK ETAP baik dari BPKP maupun KAP. Demikian pula dengan keberhasilan mempertahankan audit kinerja dengan klasifikasi “baik” selama 2 tahun berturut-turut (2011-2012). Prestasi tersebut sebenarnya tidak mudah diraih tanpa dukungan Pemerintah Daerah, Dewan Pengawas maupun DPRD khususnya dalam legalitas dan penyertaan modal pemerintah daerah untuk memperkuat struktur permodalan PDAM Tirto Negoro Sragen.

Menjelang HUT PDAM Tirto Negoro ke-23 ini semoga dimasa-masa mendatang PDAMdapat lebih meningkatkan kuantitas, kualitas, kontinyuitas dan keterjangkauannya (K4) sesuai dengan motto-nya BEST (BErikan Service Terbaik). Semoga (www.pdamsragen.com**).