HUT PDAM SRAGEN KE-22 : METAMORFOSIS!
Oleh: Djoko Suprapto, M. Sholeh dan Sukarno (Direksi PDAM Sragen)
Menginjak usianya yang ke-22 pada 14 Desember 2012, PDAM Sragen telah bertekad untuk berubah. Perubahan itu tentunya menuju lebih baik dan lebih baik lagi
sebagai perusahaan daerah pelayan publik yang handal dan profesional. Angin segar perubahan ini dirasakan sejak hampir setahun yang lalu bersamaan dengan periode kepemimpinan direksi yang baru per November 2011.
Berbagai perubahan mendasar telah dilakukan dalam berbagai sektor baik yang mendasar maupun manajerial maupun pelayanan. Beberapa perubahan diantaranya jumlah pelanggan yang meningkat drastis dari 37.000 SR (pelanggan) menjadi 43.000 pelanggan, peningkatan cakupan pelayanan, perbaikan sistem distribusi, biaya sambungan murah, sistem rekrutmen, reward and punishment maupun perubahan sistem manajemen perusahaan. Perubahan ini juga diikuti dengan perubahan legalitas PDAM berupa perda baru No. 9/2012, SOTK baru maupun Peraturan kepegawaian yang baru dan masih banyak perubahan lainnya yang telah dilakukan.
Nuansa perusahaan kini jauh lebih kental dan nyata kelihatan dibandingkan nuansa birokrasi di PDAM Sragen. Demikian juga perubahan nuansa menunggu menjadi nuansa melayani lebih jauh lagi menjadi jemput bola, bahkan nuansa profesional mulai berhembus di PDAM. Terlebih lagi dengan Perda baru No. 9/2012 yang pada intinya kepedulian Pemerintah Kabupaten yang sangat tinggi berupa penyertaan modal serta orientasi pada pencapaian MDG’s 2015 yaitu target cakupan pelayanan 80 % di perkotaan dan 60 % di pedesaan, jika belum tercapai maka PDAM tidak wajib setor PAD. Hal ini merupakan bentuk dukungan yang sangat besar dari pemerintah Daerah akan pentingnya pelayanan air minum bagi masyarakat khususnya di wilayah kabupaten Sragen.
Demikian juga budaya organisasi di PDAM Sragen juga telah ber-metamorfosis menjadi budaya perusahaan yang berorientasi bisnis tanpa kaitan politik, meskipun demikian tetap mengedepankan nilai-nilai bisnis seperti yang telah dicantumkan dalam “5 Nilai Inti PDAM Sragen”. Hal-hal lain adalah menjunjung tinggi prestasi, dedikasi, loyalitas, kreativitas dan kompetensi SDM. Kesemuanya tersebut dilakukan PDAM Sragen dalam satu tahun kepemimpinan Direksi baru demi menuju PDAM yang maju, handal dan profesional.
Sadar akan keterbatasan sumber daya air, maka PDAM Sragen bertekad untuk ber-metamorfosis menjadi perusahaan pelayanan publik yang mengedepankan pelayanan dengan tetap menjalankan kaidah-kaidah bisnis dan manajemen yang profesional. Dengan semangat untuk ber-metamorfosis tersebut maka di hari ulang tahun ke-22 PDAM Sragen diberikan nama “PDAM Tirto Negoro” dengan logo baru yang simple dua tetesan air besar dan kecil yang berarti PDAM Tirto Negoro Sragen siap melayani segala lapisan baik lapisan atas maupun rakyat kecil sekalipun. Hal ini sesuai dengan tekad PemKab Sragen yang sangat peduli dengan rakyat kecil.
Dirgahayu ke-22 PDAM Tirto Negoro Sragen Semoga Jayalah Selamanya !!(ms)