BUPATI RESTUI PDAM TIRTO NEGORO “GANDENG” OASEN (NETHERLAND)

Keberhasilan PDAM Tirto Negoro Kabupaten Sragen dalam meningkatkan layanan ditengah-tengan keterbatasan air baku telah menarik perhatian sebuah perusahaan di Netherland/Belanda yaitu OASEN, sebuah public sector semacam PDAM di Belanda untuk bekerja sama. Kerjasama yang dimaksud khususnya dalam bidang penurunan NRW (Non Revenue Water) atau tingkat kehilangan air di PDAM Tirto Negoro Sragen. Memang saat ini di tengah keberhasilan menambah lebih dari 14.000 SR dalam 3 tahun terakhir serta bertambahnya jaringa perpipaan dengan pesat juga berimplikasi pada tingginya tingkat kehilangan air (NRW) maupun banyaknya bocoran baik akibat fisik maupun umur perpipaan yang telah lanjut maupun karena sebab lain.

Oleh karena itu pada tanggal 11-13 Agustus 2014, PDAM Tirto Negoro Sragen kedatangan Tamu dari OASEN Belanda yang terdiri dari Mr. Jeroen Schmaal dan Mr. Peter Mense masing-masing selaku Director of Customers & Foreign Affairs dan Distribution Manager yang telah berpengalaman dalam pengelolaan Air Minum di Belanda lebih dari 21 tahun. Sebagaimana telah diketahui umum bahwa Belanda merupakan ahlinya tata kelola air bahkan dikenal juga dengan negeri terbaik dalam pengelolaan DAM dengan Kincir Angin-nya. OASEN sendiri meskipun merupakan private sector tetapi sahamnya dimiliki oleh 28 District (municipal) dan mengelola lebih dari 340.000 SR yang melayani 750.000 jiwa dan 10.000 perusahaan. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1883 ini atau berumur lebih dari 131 tahun yang lalu ini melayani sekitar radius 30 km2 dan jumlah air terjual lebih dari 46 juta m3, yang lebih hebat lagi dengan cakupan sebesar itu hanya diperlukan 245 pegawai (rasio 0.7 pegawai per 1000 pelanggan) dan nilai NRW-nya lebih kecil dari 6 %. Tak salah kiranya PDAM Tirto Negoro Sragen belajar dari mitra kerjanya dari OASEN ini khususnya dalam hal penurunan NRW.

Baru pertama kali menginjakkan kaki di bumi Sukowati, Mr Schmaal dan Mr. Peter langsung disambut oleh jajaran Direksi PDAM Tirto Negoro Sragen beserta jajarannya untuk memperkenalkan dan mendiskusikan pokok permasalahan di PDAM Sragen. Tak cuma berdiskusi saja tetapi beliau juga langsung mengecek ke berbagai lokasi baik sumur dalam, perpipaan, instalasi pengolahan, water meter, accessories hingga ke kualitas air bersih yang disalurkan ke pelanggan. Bahkan secara spontan kedua bule ini menanyakan ingin “sidak” perbaikan kebocoran jika ada. Dan dengan serta merta saat sehabis diskusi kedua tamu ini berkesempatan melihat bagaimana sigapnya tim perbaikan kebocoran memperbaiki pipa yang bocor di depan Balai Desa Guworejo, Kedawung akibat beban berat dari kendaraan berat yang melindas pipa tersebut. Sungguh profesional tamu dari OASEN ini dengan teliti menganalisa dan memberikan coaching perbaikan bocoran berdasarkan pengalamannya di negeri Belanda. Tak hanya itu beliau juga mengadakan pengecekan langsung di sumur dalam dan reservoir Dulang serta berbagai peralatan dan pendukung system penyaluran distribusi air bersih di PDAM Tirto Negoro Sragen.

Pada hari kedua kunjungan dari Tim OASEN Netherland ini diterima oleh Bapak Bupati Sragen dan jajaran pimpinan daerah serta beberapa pejabat di lingkup Pemkab Sragen serta Direksi PDAM Tirto Negoro Sragen. Dalam kesempatan tersebut Bapak Bupati Agus Fatchur Rahman didampingi Bapak Sekda dan asisten I, II, Kepala Bappeda, serta DPKAD dan Direksi PDAM Tirto Negoro Sragen, Beliau menyambut baik rencana kerjasama OASEN-PDAM Sragen agar ditindaklanjuti dengan baik. Program penurunan NRW di PDAM Sragen ditengah keterbatasan sumber air baku menjadi hal yang sangat penting agar dikelola dengan bijak. Demikian juga program sharing knowledge dari OASEN agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menunjang peningkatan kinerja PDAM Tirto Negoro Sragen.

Memang Saat ini NRW di PDAM Tirto Negoro Sragen masih berkisar 28% secara rata-rata, dan PDAM Tirto Negoro Sragen bertekad menurunkan NRW ini minimal 2 % per tahun. Sekilas nilai persentase penurunan NRW ini kecil tetapi bagi PDAM Tirto Negoro Sragen penurunan NRW sebesar 2 % saja ini jika berhasil dilaksanakan dengan baik akan setara penghematan biaya atau menekan kehilangan cost sebesar Rp 800 juta/tahun. Semoga kerjasama OASEN Netherland dengan PDAM Tirto Negoro Sragen ini dapat berjalan dengan baik dan tercapai tujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi perusahaan. Semoga ! **(msholeh10@gmail.com).

oasen14-1

oasen14-2

oasen14-3